Pages

Senin, 01 Maret 2010

Senin, 01/03/2010 21:12 WIB
Bailout Bank Century
Sri Mulyani Minta 'Balasan' Dari Perbankan
Ramdhania El Hida - detikFinance

 

Jakarta - Kalangan perbankan menganggap langkah penyelamatan Bank Century yang diambil pemerintah melalui Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang diketuai Menteri Keuangan Sri Mulyani tepat. Sri Mulyani pun meminta 'balasan' dari perbankan atas langkah ini.

Sri Mulyani berharap para bankir bekerja lebih optimal dan mendukung tujuan pembangunan nasional lewat penyaluran kredit perbankan yang semakin agresif.

"Para bankir menganggap kebijakan itu tepat, sekarang pemerintah berharap para bankir bekerja optimal, untuk mendukung tujuan pembangunan nasional seperti menyalurkan kredit, menjaga biaya operasionalnya, tata kelolanya supaya baik sehingga tidak menimbulkan persoalan yang sama seperti yang terjadi di Bank Century," tuturnya saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (1/3/2010).

Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani mengatakan, dengan keputusan penyelamatan Bank Century pada November 2008, sektor perbankan nasional sampai dengan hari ini masih terjaga stabilitas dan fungsinya.

"Dan tentu saja dilihat dari magnitude tekanan yang dialami tahun 2008, apa yang dikatakan para bankir itu semacam ekspresi kelegaan," ujarnya.

Memang sebelumnya kalangan bankir yang diundang Presiden SBY di kantornya mengatakan kebijakan penyelamatan Bank Century sudah tepat dalam menyelamatkan sistem perbankan dari ancaman krisis.

Sri Mulyani mengatakan, keputusan penyelamatan Bank Century dilakukan untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap industri perbankan di tengah ancaman krisis ekonomi global yang sangat dahsyat.

"Apa yang dilakukan pemerintah telah menjaga suatu stabilitas dalam sistem keuangan dan itu harganya mahal sekali untuk menjaga confidence," tutup Sri Mulyani.

(dnl/dnl)

Tidak ada komentar: